Balitbang Kementerian PUPR Diminta Ciptakan Inovasi Hadapi MEA

Koran SINDO, Jurnalis
Rabu 10 Agustus 2016 12:31 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) terus berinovasi menghadapi persaingan di tengah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Persaingan ketat akan ditentukan esensi inovasi sehingga daya saing mutlak dilakukan. Maka, dibutuhkan penciptaan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Menurut dia, perkembangan dan percepatan inovasi sains dan teknologi sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena itu, butuh dorongan yang kuat untuk menciptakan iklim yang kondusif. (Baca juga: Kementerian PUPR Tekankan Perencanaan Kota yang Baik)

”Bagaimanapun Balitbang harus jadi badan yang bisa membawa inovasi teknologi untuk rakyat,” ujar Basuki saat membuka Pekan Inovasi Sains Teknologi di Hotel Discovery, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Salah satu program yang paling disorot yakni program satu juta rumah. Program itu dianggap sangat mendukung pekerja yang berpenghasilan minim untuk mendapatkan rumah dengan harga murah.

Acara yang akan diikuti ratusan pelajar dan anggota itu di dalamnya berisi berbagai talkshow hingga karya ilmiah. Kepala Pusat Penelitian dan Pembangunan Sumber Daya Air (Kapuslitbang SDA) Kementerian PUPR Wiliam M Putuhena menuturkan, Pekan Inovasi Sains Teknologi tersebut untuk menciptakan pembangunan infrastruktur yang lebih murah, cepat, dan efisien.

Selain itu, bisa menjadi evaluasi dari program kerja semua bidang. Apabila nantinya ada yang kurang, maka permasalahannya bisa didiskusikan, karena akan banyak peneliti dan profesional dari sejumlah perguruan tinggi, dinas, kementerian, organisasi kemasyarakatan, serta LSM. Misalnya, persoalan banjir rob di Jakarta dan tsunami. Menurut dia, penanganan masalah itu sudah memiliki inovasi, namun bagaimana mengimplementasikan solusi dan inovasi. Adanya kajian untuk menghasilkan tanggul yang baik dibutuhkan diskusi semua sektor.

”Saat ini kita tengah mengkaji bagaimana mengimplementasikan nilai tanggul yang efisien,” kata Wiliam. Sekretaris Balitbang Bernaldi mengatakan, adanya Lomba Kegiatan Karya Ilmiah akan membuat peneliti menciptakan trigger baru dalam melakukan inovasi. (Baca juga: Belanja Dipangkas, Kementerian PUPR Potong Anggaran Perjalanan Dinas)

Lomba sudah dilakukan selama sembilan tahun terakhir dan diikuti ribuan siswa dari ratusan sekolah. Khusus pada tahun ini dia mencatat ada 1.666 siswa dari 366 sekolah setingkat SMA yang mengikutinya. ”Mereka akan memperebutkan 3 trofi dan hadiah dengan total Rp30 juta,” ucapnya.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya