Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perbaikan Pasca-Banjir Bima Butuh Rp1,27 Triliun

Antara , Jurnalis-Rabu, 18 Januari 2017 |18:51 WIB
Perbaikan Pasca-Banjir Bima Butuh Rp1,27 Triliun
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

MATARAM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M Basuki Hadimuljono meminta perbaikan permukiman dan sistem penyediaan air minum (SPAM) menjadi prioritas penanggulangan pascabanjir bandang di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

"Lakukan pendataan terhadap sumber air yang bisa dimanfaatkan. Kita juga harus memanfaatkan momentum ini untuk segera melaksanakan relokasi warga yang bermukim di bantaran sungai," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke Kota Bima, Rabu (18/1/2017).

Dia menjelaskan, saat ini upaya normalisasi sungai pasti akan didukung oleh hampir semua masyarakat yang telah merasakan dampak banjir.

Tidak hanya itu, upaya pengurangan risiko bencana melalui pembangunan infrastruktur juga akan diupayakan dengan membangun bendungan di Kendo dan Busu. "Rencana ini akan dilanjutkan dengan studi dan analisis kelayakan," ujarnya.

Terkait rencana kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi sektor permukiman dan infrastruktur, Kementerian PUPR juga akan mempelajari lebih lanjut untuk menetapkan skala prioritas dan alokasi anggaran.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement