DENPASAR – Pulau Bali tak asing lagi bagi masyarakat dunia yang mendambakan ketenangan, kehidupan harmoni, dan kemewahan alami. Sekian banyak obyek wisata dan fasilitas akomodasi berbintang menjadikan Pulau Dewata ini sebagai destinasi utama para turis mancanegara.
Jumlah kunjungan wisatawan tercatat terus meningkat. Per Februari 2016, Pulau Bali telah didatangi oleh setidaknya 726.625 turis atau naik 11 persen dibanding periode yang sama tahun 2015. (Baca juga: Resor Mewah 2,5 Ha Dibangun di Pantai Pabean Bali)
Bali memiliki banyak pilihan obyek wisata, di antaranya Nusa Dua, Pantai Kuta, Jimbaran, Tanah Lot, Ubud, Uluwatu, Nusa Penida, dan lain-lain. Belum lagi destinasi wisata baru yang dikembangkan dan ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
Salah satu dari sekian banyak opsi destinasi wisata yang berbeda dan menawarkan keistimewaan alam yang indah nan permai adalah Pantai Pabean di Desa Ketewel, Kabupaten Gianyar.
Daerah ini bisa diakses dari berbagai arah dengan waktu tempuh hanya dalam hitungan menit. Dari kawasan Sanur, Pantai Pabean bisa ditempuh hanya dalam waktu 15 menit, dari kawasan Ubud 30 menit, dan dari Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar sekitar 35 menit.
Ditambah lagi dengan kehadiran infrastruktur berupa Jalan Nasional Ida Bagus Mantra sepanjang 50 kilometer telah memacu pertumbuhan Kabupaten Gianyar dari berbagai sisi, terutama dari pesisir Tenggara.
Pertumbuhan yang terjadi di kawasan Pantai Pabean tersebut memicu hadirnya fasilitas akomodasi baru berupa hotel berbintang, seperti Rumah Luwih Boutique Hotel sebanyak 80 kamar, dan Royal Purnama Beach Estate.
Selain hotel, di sekitar Pantai Pabean juga terdapat banyak vila dan hunian premium untuk para ekspatriat dengan harga jutaan dolar AS yang dirancang oleh arsitek kenamaan dunia. (Baca juga: Rumah Tipe Menengah di Bali Naik Paling Tinggi)
Vila-vila tersebut antara lain Anapuri Beach Estate yang merupakan karya desain dari arsitek Australia, Guy Morgan. Vila mewah ini bertarif USD2.000 per malam untuk enam kamar tidur dengan pemandangan langsung ke laut lepas. Selanjutnya, vila-vila Samadhana yang merupakan hasil rancangan Cheong Yew Khan dan Trevor Hillier atau Pushpasari Villas dengan tarif USD800 per malam untuk lima kamar tidur.
Seolah tidak ingin ketinggalan sekaligus bisa segera memanfaatkan kesempatan ini, pengembang Primoland membangun Svarga Beach Resort di atas lahan seluas 2,5 hektare (Ha) di Banjar Pabean, Desa Ketewel, Kecamatan Sukowati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Direktur Utama Primoland, Elaine Nagaria menuturkan Svarga Beach Resort merupakan properti yang dikembangkan dan dikelola dengan standar kelas atas. Hal ini direpresentasikan dengan kualitas bangunan yang merupakan material nomor satu, pengelolaan bertaraf internasional dan imbal hasil atau yield menjanjikan.
“Kami yakin Pantai Pabean merupakan kawasan resor masa depan Bali. Lokasinya eksklusif, sangat private, dan cocok bagi tamu kelas atas dan ekspatriat yang ingin menikmati keindahan alam Bali dan sesuai untuk investor yang berharap keuntungan tinggi,” jelas Elaine dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (14/8/2016).
Saat ini, Svarga Beach Resort sedang dalam tahap pengembangan dengan target penyelesaian konstruksi seluruhnya pada akhir 2018.
(Rizkie Fauzian)