SURABAYA – Industri keramik dalam negeri secara mengejutkan mampu menguasai pasar Asia. Keramik buatan asli Indonesia bisa merebut simpati pangsa pasar luar negeri, seperti di Asia, Australia, Amerika, dan Eropa.
PT Surya Multi Cemerlang yang merupakan grup dari PT Platinum Ceramics Industry meluncurkan produk baru yang menjadi ujung tombak ekspor keramik di luar negeri. Produk yang bernama Titanium Lamina Granite itu dipercaya mampu menggantikan batu alam yang selama ini menjadi favorit bangunan premium. (Baca juga: Harga Gas Hambat Pertumbuhan Industri Keramik)
Direktur Manufaktur PT Surya Multi Cemerlang Yahya Gunawan menuturkan, keberadaan batu alam saat ini semakin langka. Makanya, munculnya Titanium Lamina Granite menjadi solusi yang tepat untuk menggantikan peranan batu alam di sebuah bangunan. “Produsen Lamina Granite di Asia Cuma ada di Indonesia. Makanya, kami banyak melakukan ekspor ke berbagai negara,” ujar Yahya.
Dia melanjutkan, di seluruh dunia hanya ada empat negara yang mampu memproduksi Lamina Granite. Keempat negara itu adalah Italia, Spanyol, Turki, dan Indonesia. Sementara produksi yang ada di Indonesia berada di Wonoayu, Sidoarjo. Titanium Lamina Granite merupakan produk keramik terbesar yang berukuran 1,2x2,4 meter dengan ketebalan hanya 8 milimeter. Meskipun tipis, tapi kekuatan bending di atas 400 kg per cm2. (Baca juga: Industri Keramik Ditargetkan Produksi 400 Juta M2)
“Keramik ini tahan terhadap api. Bahkan ketika proses produksinya sendiri harus melewati tahap pembakaran sampai 1.200 derajat Celsius,” ungkapnya.
(Rizkie Fauzian)