Industri Keramik Mampu Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
JAKARTA - Industri keramik di Indonesia merupakan salah satu industri yang diunggulkan di antara sejumlah produk aneka industri lainnya. Bahkan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut, industri keramik mampu menyerap banyak tenaga kerja.
"(Industri keramik) itu mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 100.000 orang," katanya memberikan sambutan dalam pembukaan Pameran Keramika 2017 di Jakarta Convention Center Indonesia, Kamis (16/3/2017).
Kemudian, Airlangga menjelaskan, industri yang menjadi salah satu industri unggulan ini ditopang oleh kekayaan alam yang ada di Indonesia, di mana kekayaan alam ini dimanfaatkan sebagai material produksi.
"Industri keramik di Indonesia merupakan salah satu industri unggulan karena didukung oleh ketersediaan bahan baku berupa sumber daya alam yang tersebar di wilayah Indonesia," jelas Airlangga.
Industri keramik ini pun diakuinya, untuk kurun waktu ke depan memiliki prospek yang cerah. "Seiring dengan pertumbuhan pasar dalam negeri yang terus meningkat, dalam jangka panjang industri keramik nasional cukup prospektif," lanjutnya.
Airlangga menambahkan, prospek bagi industri keramik dapat dilihat dari konsumsi keramik di Indonesia yang masih cenderung lebih rendah ketimbang konsumsi keramik di negara lain di ASEAN.
"Mengingat konsumsi keramik nasional per kapita sekitar 2 meter persegi, masih lebih rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya yang telah mencapai lebih dari 3 meter persegi," tukasnya.
(Raisa Adila)
