JAKARTA - Industri keramik Indonesia memiliki potensi dan prospek positif untuk terus mengalami pertumbuhan. Tak hanya di dalam negeri, Menteri Perindustrian Airiangga Hartarto menilai, industri keramik Indonesia mampu memperluas pasar hingga ke kancah global.
"Didorong oleh kreativitas dan diversifikasi produk, oleh karena itu kami semakin yakin produk keramik dalam negeri mampu berekspansi ke mancanegara," ujarnya memberikan sambutan dalam pembukaan Pameran Keramika 2017 di Jakarta Convention Center Indonesia, Kamis (16/3/2017).
Produk keramik dalam negeri pun disebutnya memiliki keragaman. Dari sekian jenis keramik yang telah diproduksi Indonesia, ia mengaku bangga lantaran, produk-produk tersebut mampu memberikan sumbangsih positif bagi negera.
"Perkembangan industri keramik saat ini di Indonesia seperti industri keramik tile, tableware, saniter, dan keramik hias telah memberikan hasil yang menggembirakan baik dilihat dari sisi kapasitas, perolehan devisa, serta penyerapan tenaga kerja," jelas Airlangga.
Airlangga pun menyatakan, industri keramik merupakan salah satu industri andalan yang telah berkontribusi menggerakkan industri dalam negeri.
“Industri keramik di Indonesia merupakan salah satu kelompok industri yang dapat diandalkan sebagai penggerak industri nasional selama 25 tahun terakhir," lanjutnya.
Pameran keramik bertajuk KERAMIKA 2017 yang diusung oleh Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) bekerjasama dengan Reed Panorama Exhibitions (RPE) dijadwalkan akan berlangsung selama 4 hari, 16-19 Maret 2017 tanpa dipungut biaya.
(Raisa Adila)