JAKARTA - PT Indonesia Infrastructure Finance (Persero), PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sepakat menandatangani perjanjian pembiayaan sindikasi proyek Palapa Ring Paket Tengah senilai Rp975 miliar. Pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional tersebut menghubungkan seluruh wilayah Indonesia dapat direalisasikan.
Selain itu, dengan terpenuhinya kebutuhan pendanaan ini, maka PT LEN Telekomunikasi Indonesia akan dapat melanjutkan proses pembangunan proyek yang ditargetkan dapat beroperasional pada Maret 2018. Adapun pembiayaan antara lain IIF senilai Rp500 miliar, BNI senilai Rp280 miliar, dan SMI Rp195 miliar.
Presiden Direktur IIF Arisudono Soerono mengatakan, kesepakatan ini merupakan proyek kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU) ke-3 Indonesia yang mencapai financial close. Hal ini membuktikan proyek infrastruktur dengan menggunakan skema KPBU semakin diminati dan dapat diterima oleh pihak swasta.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Korporasi BNI Herry Sidharta mengatakan, dukungan BNI dalam kredit sindikasi ini merupakan salah satu bentuk dukungan riil terhadap percepatan pembangunan proyek infrastruktur, termasuk dalam mendukung infrastruktur jaringan serat optik nasional.
"BNI turut serta mendukung proyek Palapa Ring Paket Tengah ini dan BNI akan terus mendukung proyek pemerintah termasuk Palapa Ring Paket Timur di mana BNI telah mendapatkan mandat sindikasi untuk pembiayaan proyek Palapa Ring Paket Timur tersebut," katanya di Jakarta, Senin (29/8/2016).