INSPIRASI BISNIS: Limbah Akar Bambu Disulap Jadi Miniatur Wajah Manusia

KEBUMEN - Limbah akar bambu yang biasanya hanya dimanfaatkan untuk kayu bakar, ditangan Roni Kumprung, warga Kutowinangun, Kebumen, Jawa Tengah, akar bambu dapat diubah menjadi sebuah miniatur wajah manusia yang bernilai seni dan mendatangkan rupiah hingga jutaan rupiah per bulannya.

Inilah berbagai bentuk miniatur wajah-wajah manusia yang terbuat dari akar bambu. Wajah berkumis, berjenggot, dan kepala botak ini adalah sebuah kerajinan yang berasal dari bahan akar bambu, karya Roni Kumprung, seorang pemuda warga desa Triwarno, kecamatan Kutowinangun, kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Roni biasanya mencari akar bambu pada sore hari didekat rumahnya yang banyak tersedia pohon bambu. Dengan mencari dan mengambil dari bekas bambu yang sudah dipotong, Roni kemudian mengambil akar bambunya. Hanya dengan menggunakan alat seperti tatah, paku, dan gergaji, tangan Roni dengan cepat membersihkan dan membuat pola wajah yang akan dibuat menjadi sebuah miniatur wajah manusia.

Setelah dibersihkan dan dibuat pola, roni langsung membentuk wajah manusia, termasuk membuat mata, hidung, dan mulut. untuk mendapatkan hasil yang unik, serabut akar bambunya dibiarkan menyerupai rambut, kumis, dan jenggot. hasilnya, akar bambu berubah menjadi wajah manusia.

Menurut Roni, satu miniatur wajah manusia dari akar bambu ini selesai dalam dua hari, tergantung dari besar kecilnya dan tingkat kesulitan dari model wajah yang akan dia buat. hasil kerajinan miniatur wajah dari akar bambu ini dibandrol mulai dari harga dua ratus hingga lima ratus ribu rupiah. kini, hasil kreatifitasnya sudah banyak yang terjual dikebumen bahkan keluar kebumen seperti jogjakarta dan solo.

Meski baru tiga bulan kerajinan akar bambu ini berjalan, banyak warga yang datang ke rumahnya untuk sekedar melihat dan membeli. Seperti Ahmad Sobari, warga asal Prembun ini sengaja datang setelah melihat dari facebook ada kerajinan yang memanfaatkan akar bambu. setelah melihat-lihat, ahmad merasa kagum dengan hasilnya, bisa merubah akar bambu yang tak berharga menjadi sebuah kerajinan yang unik dan bagus. menurut ahmad, miniatur wajah dari akar bambu ini cocok untuk hiasan didinding rumahnya.

"Kerajinan dari akar bambu, kini menjadi pekerjaan sehari-hari, sebagai sumber utama mata pencahariannya. dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita ternyata mampu menciptakan lapangan pekerjaan," ujarnya.

berkat kreativitasnya, dan berawal dari hanya coba-coba, limbah akar bambu tak berharga ini disulap menjadi hasil kerajinan yang bernilai jual tinggi, dan mampu menghasilkan omzet jutaan rupiah per bulannya.

(Fakhri Rezy)