Bendungan Kering Pertama di Ciawi dan Sukamahi

Rizkie Fauzian, Jurnalis
Senin 19 September 2016 14:22 WIB
Ilustrasi: Okezone
Share :

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) akan segera membangun Bendungan Kering (dry dam) di Ciawi dan Sukamahi yang merupakan bagian dari masterplan menanggulangi banjir di Jakarta.

Kepala Pusat Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso saat diskusi media di Kementerian PUPR mengatakan bahwa Bendungan Kering di Ciawi dan Sukamahi merupakan yang pertama kalinya dibangun di Indonesia. (Baca juga: Balitbang Kementerian PUPR Diminta Ciptakan Inovasi Hadapi MEA)

“Jadi Bendungan Ciawi ini adalah Bendungan yang pertama kali kita bangun di Indonesia yang tidak menampung air makanya dinamakan bendungan kering,” ujar Imam.

Menurutnya, kedua bendungan ini tidak akan dialiri dengan air untuk keperluan irigasi atau air baku namun lebih berfungsi untuk mengejar kapasitas pengendalian banjir, karena saat hujan datang, bendungan akan menampung air dan memperlambat aliran air hujan ke Jakarta.

Imam mengaku kedua bendungan kering tersebut dirancang untuk dapat menampung air sebanyak 189 meter kubik per detik. “Dan itu kira-kira 13 persen dari kapasitas total kapasitas Ciliwung yang ada di Jakarta,” ujarnya.

Sehingga menurutnya, jika pembangunan kedua bendungan kering tersebut juga diikuti dengan selesainya normalisasi Kali Ciliwung yang berlokasi di Jakarta Outter Ring Road (JORR) sampai Manggarai, kemudian diikuti dengan pelebaran pintu air Manggarai dan Karet, serta selesainya Sudetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur maka diharapkan dapat mengurangi banjir di Jakarta.

"Kalau kita kurangi lagi dengan sudetan, dan normalisasi, banjir yang terjadi tidak terlalu besar. Jadi itu satu rangkaian untuk mengurangi beban yang ada di Jakarta," tutur Imam. (Baca juga: Kementerian PUPR Tempatkan 6 Toilet Cabin di Rest Area)

Ditambahkannya, banjir di Jakarta tidak bisa dihilangkan sama sekali, namun bisa dikurangi. Ia menyatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk Bendungan Ciawi sebesar Rp820 miliar dan Bendungan Sukamahi sebesar Rp480 miliar dan ditargetkan tanda tangan kontrak pada akhir tahun 2016.

“Jadi Bendungan Sukamahi dan Ciawi kita bangun dan kita akan kontrakan pada anggaran tahun ini 2016 dan saya berharap pada Oktober akhir atau November awal sudah teken kontrak,” ujarnya

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya