INSPIRASI BISNIS: Jual Mie Ayam Tempe Beromzet Rp10 Juta/Bulan

JAKARTA - Mie ayam merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kita mungkin belum pernah membayangkan makan mie ayam yang di kombinasikan dengan tempe.

Namun, di Desa Batur, Pegunungan Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, makanan semacam itu bisa ditemukan dan divariasikan dengan tempe. Untuk bahan bakunya, mie ayam itu berbahan telor alami dan memiliki kekhasan rasa tersendiri.

Untuk menjaga kesegaran rasa, mie telur ini disajikan langsung hanya ketika ada yang memesannya. Proses pembuatannya dimulai dengan menggiling adonan mie, kemudian mie di rebus dan di campur kaldu ayam serta tidak lupa ditambahkan bumbu rempah alami dan kecap kedelai asli. Mie pun di sajikan dalam keadaan panas

Untuk menikmati mie ayam tentunya akan lengkap dibarengi dengan tempe kemul yang khas di goreng dengan balutan tepung bercampur dengan irisan daun bawang.

Keunikan rasa mie ayam ini jauh berbeda karena di buat langsung sebelum di sajikan. Tekstur mienya pun lebih kenyal, empuk dan gurih yang dapat membuat siapa yang mencoba akan ketagihan

“Saya sudah berjualan sejak 10 tahun lalu. Sehari rata-rata menjual hingga 500 porsi, satu porsinya di jual Rp7 ribu,” ujar pembuat mie ayam Endang Susilo Wati.

Dari berjualan mie ini omzet rata rata Endang mencapai Rp10 juta per bulan. Bahkan, dia mengatakan bisa membiayai anak anaknya sekolah hingga ke perguruan tinggi.

(Fakhri Rezy)