JAKARTA - Aksi Verizon Communications membeli Yahoo sekira USD4,3 miliar bisa saja dibatalkan. Padahal, proses ini akan membuat Marissa Mayer mundur sebagai Chief Executive Officer (CEO) Yahoo.
Pembatalan ini dikarenakan Verizon masih menyelidiki dua kasus hacks akun pengguna Yahoo. Dalam laporannya, Yahoo mengatakan Verizon bisa menghentikan pembelian Yahoo atau negosiasi ulang persyaratannya karena kasus hacks.
Kasus hacks ini membuat Verizon kurang yakin atas kesepakatan pembelian Yahoo senilai USD4,3 miliar setelah terungkap satu miliar akun Yahoo diretas. Kasus ini bisa menjadi alasan memungkinkan Verizon untuk mengubah ketentuan kesepakatan. Demikian pejabat eksekutif Verizon seperti dilansir The Wall Steet Journal, Jakarta, Selasa (10/1/207).
Namun, beberapa analis mengatakan sebagian besar nilai Yahoo berasal dari sahamnya di Alibaba, bukan bisnis inti dijual ke Verizon Yahoo Jepang. Penjualan bisnis inti internet 10% dari nilai pasar Yahoo, analis Evercore ISI Ken Sena menulis dalam sebuah catatan 15 Desember. Sekitar 61% dari nilai Yahoo terkait dengan kepemilikan sahamnya di Alibaba, sedangkan 13% terkait dengan Yahoo Jepang Corp.
Dalam perjalanan akuisisi tersebut, Yahoo! mengumunkan bahwa sebanyak 500 juta akun pengguna telah dibobol.
Tak hanya itu, Yahoo! juga kembali mengumumkan bahwa sebanyak 1 miliar akun telah dibobol beberapa hari kemarin. Adapun kerugian yang diakibatkan oleh hacker tersebut yakni tersebarnya informasi pengguna terkait nama, e-mail, nomor telefon, dan password.
Saat ini, berdasarkan laporan Bloomberg pihak Verizon tengah mempertimbangkan masalah tersebut. Pihaknya kini sedang membentuk tim kebijakan yang dipimpin oleh CEO AOL Tim Armstrong untuk menentukan harga akuisisi.
Setelah adanya informasi mengenai pembobolan 500 juta akun, Verizon dilaporkan ingin meminta diskon harga akuisisi kepada Yahoo!. Selain itu, dengan adanya pembobolan kedua saat ini, pihak Verizon tampaknya mulai ragu untuk melanjutkan proses akuisisi.
Meski belum mau memberikan pernyataan secara rinci, Verizon mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mengevaluasi dampak dari perkembangan terbaru pada kesepakatan.
"Seperti yang telah kami katakan, kami akan mengevaluasi situasi bersamaan dengan investigasi yang tengah dilakukan Yahoo!. Kami akan mengevaluasi dampak perkembangan terbaru untuk mendapatkan kesimpulan akhir soal akuisisi," ungkap Verizon dalam pengumumannya.
(Dani Jumadil Akhir)