Pemerintah Berikan Kemudahan Pajak Bagi Industri Petrokimia

Dedy Afrianto, Jurnalis
Jum'at 17 Februari 2017 21:27 WIB
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Industri petrokimia di Indonesia akan semakin produktif dengan bertambahnya investasi baru di sektor tersebut. Seperti disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, industri petrokimia asal Korea Selatan, Lotte Chemical akan segera merealisasikan investasinya sebesar USD 3-4 miliar untuk memproduksi naphtha cracker dengan total kapasitas sebanyak 2 juta ton per tahun. Bahan baku kimia tersebut diperlukan untuk menghasilkan ethylene, propylene dan produk turunan lainnya.

“Mereka bakal investasi di Cilegon, Banten. Kami minta agar cepat terealisasi karena untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kimia di dalam negeri sehingga kita tidak perlu lagi impor,” kata Menperin dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (17/2/2017).

Airlangga mengatakan, proyek ini akan memakan waktu hingga 4-5 tahun dengan membuka lapangan pekerjaan sebanyak 9.000 orang. “Untuk tahap kontruksi, mereka akan menyerap tenaga kerja sekitar 6.000 orang dan ketika beroperasi butuh 3.000 orang,” terangnya.

Dengan kapasitas Lotte Chemical tersebut dan ditambah dengan ekspansi dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk., Indonesia mampu menghasilkan bahan baku kimia berbasis naphtha cracker sebanyak 3 juta ton per tahun sekaligus memposisikan sebagai produsen terbesar ke-4 di ASEAN setelah Thailand, Singapura dan Malaysia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya