JAKARTA - Terdapat sebuah kuburan unik di kawasan West River of New Haven, Vermont, Amerika Serikat (AS). Bila biasanya kuburan diselimuti oleh gundukan tanah, lain hal dengan yang ada di AS. Pasalnya, di negara tersebut tersimpan sebuah makam yang membuat siapa saja dapat melihat mayat terkubur di dalamnya.
Dilansir Amusingplanet, makam yang sudah ada sejak 1893 itu merupakan tempat peristirahatan terakhir seseorang bernama Timothy Clark Smith. Makam yang ditutup dengan lempengan beton ini sengaja diberi jendela dengan luas 35.56 centimeter (cm).
Jendela yang dipasang di permukaan kuburan tersebut menghadap ke arah langit. Jika diintip dari permukaan maka akan pandangan akan langsung terarah ke wajah mayat yang telah membusuk di dalamnya.
Timothy semasa hidupnya berprofesi sebagai seorang dokter, diplomat dan penjelajah dunia. Dia juga pernah bekerja sebagai guru dan pegawai di Departemen Keuangan AS. Selagi hidup ia mengidap gangguan berupa ketakutan yang tak bisa disembuhkan.
Gangguan tersebut membuatnya memiliki ketakutan dirinya dikubur dalam keadaan setengah hidup. Dengan kata lain ia takut saat dikubur beberapa waktu kemudian ia sadar kembali dan terjebak di dalam makan.
Fobia yang melandanya pun tak hanya dialaminya seorang. Di luar sana banyak pengidap fobia serupa. Untuk itu, terciptalah sebuah peti mati yang diklaim aman. Sehingga ketika mayat yang dikubur tiba-tiba sadarkan diri, dia bisa memberikan isyarat kepada orang-orang di permukaan.
Desain peti mati aman itu pun terdapat beragam jenisnya. Mulai dari menempatkan lonceng di dalam peti agar bisa terdengar ke luar, juga menempatkan tangga di dalam kuburan agar mayat yang hidup kembali bisa meloloskan diri. Bahkan ada yang menaruh persediaan makanan untuk bertahan hidup sebelum diselamatkan.
Salah satu peti mati atau makam aman yang cukup dikenal adalah milik Timothy tersebut.
(Raisa Adila)