Sediakan Dana untuk Penyalur KPR, Begini Pesan Sri Mulyani untuk SMF

JAKARTA - Sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang berfungsi menyalurkan dana dari pasar modal ke penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF diminta untuk mengoptimalkan perannya dalam mendukung penyediaan rumah.

"Saya harap SMF lakukan fungsinya dengan kewenangan untuk terus berinovasi, dengan tata kelola yang baik, dan integritas yang tidak terkompromikan untuk berinovasi, mampu terus memperbaiki prestasinya, investasinya dalam penggunaan dananya dan maksimalkan leverage," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (27/3/2017).

Ia juga mengingatkan agar SMF menjaga kualitas perusahaannya. Sebab, persoalan mengenai perumahan dapat menjadi masalah apabila tak dikelola dengan sebaik-baiknya. "Saya juga ingin berpesan kepada SMF agar terus di sisi kualitas tidak keseimbangan karena masalah perumahan ini bisa menjadi masalah," kata dia/.

Apalagi, tahun 2017 ini, modal yang diberikan untuk badan usahanya mencapai Rp6 triliun. Sehingga Sri Mulyani menekankan, dana tersebut digunakan untuk kepentingan negara dan kesejahteraan masyarakat.

"Pada 2017 modal SMF akan jadi Rp6 triliun dengan adanya PMN yang dianggarkan tahun lalu, untuk bisa menggunakan anggaran semaksimal mungkin sehingga uang pemerintah di SMF untuk rakyat bukan untuk biayai direksi dan komisarisnya macam-macam. Setiap rupiah yang ditanam di SMF bukan untuk komisaris dan direksi tapi untuk masyarakat secara umum," tambahnya.