Presiden Prancis Bawa Investasi Lebih dari Rp34,5 Triliun, Ini Daftarnya!

Dedy Afrianto, Jurnalis
Rabu 29 Maret 2017 10:31 WIB
Foto: Reuters
Share :

JAKARTA - Presiden Prancis François Hollande hari melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Kunjungan ini adalah bagian rangkaian lawatannya ke Asia Tenggara (Singapura dan Malaysia).

Presiden Republik Prancis akan didampingi oleh Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian dan Menteri Muda urusan Industri, Digital dan Inovasi Christophe Sirugue. Rombongan dari Prancis tersebut juga akan didampingi oleh belasan anggota parlemen dan sekitar lima puluh orang pemimpin perusahaan Prancis, dari grup perusahaan besar, perusahaan menengah maupun kecil.

Demikian informasi seperti dikutip dari laman Kedutaan Besar Prancis, Jakarta, Rabu (28/3/2017). Setelah berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk memberikan penghormatan bagi para pahlawan nasional Indonesia, François Hollande akan diterima oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Selanjutnya Presiden Prancis akan mengikuti acara kolaborasi Prancis- Indonesia di bidang ekonomi kreatif, ekonomi digital, dan industri budaya dalam dunia digital. Acara ini akan menjadi kesempatan untuk memperlihatkan keanekaragaman kerja sama yang sudah terjalin antara kedua negara di bidang kreativitas dan penyebaran industri perfilman, fesyen, animasi, permainan video, dan konten audiovisual.

Dalam kesempatan ini, sebuah kemitraan antara Prancis dan Indonesia di sektor ekonomi kreatif dan industri budaya akan diumumkan. Kemitraan tersebut bertujuan mengawal transformasi ekonomi dan masyarakat yang berkaitan dengan perkembangan dunia digital, dengan bertumpu pada pertukaran dinamis yang telah ada antara Prancis dan Indonesia.

Presiden Prancis juga akan mengunjungi ruang kontrol Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dan bersama dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia akan memimpin pertemuan meja bundar yang membahas kerja sama Prancis–Indonesia di bidang kemaritiman yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

Acara tersebut akan menyoroti sejumlah capaian yang telah diraih bersama oleh Indonesia dan Prancis di bidang kelautan. Pada kesempatan tersebut akan dikembangkan pula sebuah perspektif bersama yang sejalan dengan garis-garis besar yang ditetapkan dalam deklarasi bersama Kemitraan Maritim, yang sebelumnya telah disepakati oleh kepala negara Prancis dan Indonesia.

Kerja sama bilateral di bidang kelautan mencakup banyak sektor, seperti infrastruktur (terutama pelabuhan), pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan, kerja sama ilmiah dan teknologi, meteorologi, keamanan dan kedaulatan wilayah laut, serta energi laut.

Berbagai kesepakatan di bidang pertahanan, kemitraan maritim, ekonomi kreatif, pembangunan perkotaan berkelanjutan, pembiayaan proyek-proyek infrastruktur bagi Indonesia, menunjukan betapa kaya dan beragamnya lingkup kerja sama antara Indonesia dan Prancis, termasuk sebagai negara anggota G20.

Di saat yang bersamaan, belasan kesepakatan kemitraan di berbagai sektor strategis antara perusahaan Prancis dan Indonesia akan ditandatangani. Total investasi yang terkait dengan kemitraan tersebut mencapai lebih dari USD 2,6 miliar atau senilai Rp34,58 triliun (kurs Rp13.300 per USD).

Kesepakatan ini terbagi pada sektor-sektor berikut:

- Sekira USD1 miliar diinvestasikan dalam sektor energi

- Sekira USD 1,1 miliar diinvestasikan dalam sektor infrastuktur terutama infrastruktur transportasi dan pariwisata

- Sekira USD 500 juta dalam bisnis ritel.

Jumlah tersebut belum mencakup investasi sebesar ratusan juta dolar maupun komitmen pengembangan kompentensi serta sejumlah realisasi investasi lebih dari lima puluh perusahaan Prancis di bidang kosmetika, pengolahan karet, pertanian, serta kedirgantaraan yang ikut dalam rombongan Presiden.

Sektor-sektor lain yang tercakup dalam sejumlah kesepakatan tersebut adalah Internet of things (IoT) kerja sama maritim, industri kreatif, dan pertahanan.

Mengutip informasi dari laman Kedutaan Besar Prancis, daftar kesepakatan yang akan ditandatangani adalah sebagai berikut :

A. Kesepakatan antar Kementerian

1. Surat pernyataan kehendak tentang kerja sama pertahanan

- Penandatangan untuk Prancis: Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian

- Penandatangan untuk Indonesia : Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu

2. Surat pernyataan kehendak tentang kerja sama di bidang kemaritiman dan perikanan

- Penandatangan untuk Prancis : Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian, atas nama Menteri Lingkungan Hidup, Energi dan Kelautan

- Penandatangan untuk Indonesia : Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

3. Kesepakatan dalam bidang pembangunan perkotaan berkelanjutan

- Penandatangan untuk Prancis : , Menteri Muda pada Kementerian Ekonomi dan Keuangan untuk urusan Industri, Digital dan Inovasi Christophe Sirugue

- Penandatangan untuk Indonesia : Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

4. Kesepakatan ilmiah untuk pelaksanaan program pertukaran peneliti

- Penandatangan untuk Prancis : Menteri Muda pada Kementerian Ekonomi dan Keuangan untuk urusan Industri, Digital dan Inovasi Christophe Sirugue

- Penandatangan untuk Indonesia: Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir

5. Kesepakatan kerja sama riset, inovasi dan pendidikan tinggi

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya