Indonesia Jajaki Kerjasama Vokasi dengan Prancis

Antara, Jurnalis
Kamis 30 Maret 2017 12:51 WIB
Foto: Setkab
Share :

JAKARTA - Pemerintah Indonesia menjajaki kerja sama dengan Prancis dalam bidang pendidikan vokasi dan pengembangan industri kecil dan menengah (IKM).

"Kami menyampaikan bahwa Indonesia tengah fokus pada pengembangan industri melalui pendidikan vokasi dan pendalaman struktur, termasuk pengembangan di sektor IKM," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Penjajakan kerja sama itu dibahas dalam pertemuan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dengan Menteri Muda urusan Industri, Digital dan Inovasi pada Kementerian Ekonomi dan Keuangan Prancis, Christophe Sirugue.

Pertemuan bilateral itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Presiden Prancis Francois Hollande beserta rombongannya ke Indonesia.

Menperin mengatakan, pihaknya sedang membangun program pendidikan vokasi dengan konsep "link and match" antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Upaya ini untuk memenuhi kebutuhan di dunia kerja terhadap sumber daya manusia yang terampil.

"Jadi, para lulusan SMK nanti sudah siap kerja sesuai kompetensinya di bidang industri yang mereka telah pelajari," jelasnya.

Kementerian Perindustrian menargetkan dapat terbangunnya link and match antara 355 perusahaan industri dengan 1.755 SMK dalam periode 2017-2019. Minimal satu industri menggandeng lima SMK. Sasaran ini guna mewujudkan satu juta tenaga kerja kompeten yang tersertifikasi pada tahun 2019.

Dalam program pendidikan vokasi, menurut Airlangga, Prancis siap mengirimkan para tenaga ahli atau pakar di sektor industri untuk memberikan pelatihan di Indonesia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya