JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini kembali menyinggung tentang Surat Pertanggungjawaban (SPJ) di hadapan para pimpinan daerah. Hal ini bukanlah untuk pertama kalinya disampaikan oleh Jokowi. Dalam beberapa acara sebelumnya, Jokowi sering kali menyinggung hal serupa.
Menurut Jokowi, persoalan SPJ ini terungkap ketika ia berkunjung ke daerah. Bahkan, terdapat kepala sekolah yang harus mengurus SPJ hingga malam hari.
"Kepala sekolah lembur sampai malam siapkan SPJ,dinas juga kementerian juga, bertele-tela kita," ujarnya, Jakarta, Rabu (26/4/2017).
SPJ pun beranak pihak hingga ke tingkat daerah. Hal ini pun sempat menjadi perhatian utama dari pemerintah.
"Saya tanya Bu Menteri Keuangan, SPJ ada 44 prosedur beranak jadi 114 prosedur lagi. Menteri buat aturan, dirjen buat aturan ,gubernur buat aturan," ungkapnya.
Hanya saja, saat ini SPJ hanya membutuhkan 2 prosedur. Diharapkan, hal ini adalah memberikan dampak positif pada peningkatan kinerja pemerintah daerah.
"Tadi saya dapatkan laporan sekarang hanya 2 prosedur. Kalau masih bertele-tela tolong laporkan ke saya," tuturnya.
Jokowi pun meminta agar hal ini betul-betul diperhatikan oleh pemerintah daerah. Apabila SPJ masih beranak pihak, maka pemerintah daerah harus dapat segera melaporkan.
"Sekarang maksimal hanya 2 prosedur. kalau masih bertele-tele tolong disampaikan ke saya," tutupnya.
(Fakhri Rezy)