JAKARTA - Standard and poor (S&P) akan merilis peringkat investasi negara. Tampaknya, Indonesia menjadi salah satu sorotan dalam pemeringkatan tersebut.
Melansir dari CNBC, Jakarta, Selasa (16/5/2017), pasar telah memuji program amnesti pajak dan janji penjaminan pajak Presiden RI Joko Widodo, yang telah membantu mengimbangi beberapa kerusakan yang terjadi akibat keruntuhan komoditas dan lompatan Dolar AS pasca pemilihan AS.
"Kami mengharapkan S & P menaikkan peringkat Indonesia menjadi investment grade dalam waktu dekat," kata kepala kredit Asia di BlackRock, Neeraj Seth.
Neeraj mengatakan, Indonesia memiliki track record yang kuat dalam disiplin fiskal dan pemerintah telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap reformasi melalui rasionalisasi subsidi BBM dan beberapa paket kebijakan sejak September 2015.
Para profesional investasi pun melihat dampak pasar yang jadi perhitungan S&P. Namun, mereka semua mengatakan penilaian ulang diperlukan.