Dengan harga tersebut, Terregra menargetkan mengantongi dana segar sebesar Rp120 miliar-Rp198 miliar.
"Rencana penggunaan dana IPO sekitar 44% akan digunakan sebagai penyertaan modal pada anak perusahaan sedangkan, sedangkan sisanya untuk menunjang pembiayaan dan belanja modal pada proyek PLTA dan PLTMH," terang Wientoro dalam due diligence meeting dan public expose belum lama ini.
Pekan lalu, PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) dan PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) juga melakukan pencatatan saham.
(Dani Jumadil Akhir)