PANGANDARAN - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran Saepuloh mengatakan, reaktivasi jalur rel kereta api Banjar-Pangandaran diyakini akan meminimalisasi kemacetan.
"Kami telah mengikuti rapat koordinasi dalam rangka reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran," kata Saepuloh.
Saepuloh menilai, manfaat pengaktifan jalur kereta api Banjar-Pangandaran dinilai sangat tepat untuk meminimalisasi kemacetan saat libur panjang.
"Jalur kereta api juga bisa dimanfaatkan untuk transportasi pengangkutan pasir atau hasil tambang dari Kabupaten Pangandaran yang dikirim ke luar daerah," tambahnya.
Namun, berdasarkan hasil rapat koordinasi yang telah digelar saat ini, pemerintah pusat masih melakukan komunikasi intens dengan pihak PT KAI.
"Hasil rapat koordinasi belum diketahui anggaran yang akan digunakan untuk reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran, yang jelas untuk reaktivasi akan didanai dari APBN dan pihak PT KAI," papar Saepuloh.
Di tempat terpisah, manajer Rumah Plankton Kabupaten Pangandaran Andi Nurhadi mengatakan, pihaknya telah melakukan diskusi panel mengenang sejarah kereta api Banjar-Pangandaran.