Wah, Aspal Berbahan Baku Sampah Plastik Akan Diuji Coba di Bekasi

Koran SINDO, Jurnalis
Selasa 11 Juli 2017 12:21 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini mulai menjalankan program pemanfaatan sampah plastik sebagai campuran aspal untuk pembangunan jalan raya (plastic tar road).


Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pilot project dari program tersebut akan dilakukan di Bekasi pada tahun ini. Menurut dia, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR sudah melakukan penelitian dan percobaan terkait pemanfaatan sampah plastik sebagai komponen campuran aspal, dengan komposisi 6%-10% dari keseluruhan bahan.

“Balitbang yang melakukan percobaan dan nanti akan memantau juga kualitasnya. Dari segi kekuatan jalannya lebih baik, tapi tentu nanti harus diukur dalam proyek ini,” ujar Basuki di Jakarta, akhir pekan lalu. Selain memiliki ketahanan yang baik, biaya pembangunan jalan dengan campuran sampah plastik juga lebih murah dibanding campuran bahan lain.

Basuki menyebut, biayanya sekira Rp1 miliar untuk setiap satu kilometer jalan yang dibangun. Namun, hal yang tak kalah penting dari program ini adalah membantu mengampanyekan dan mengurangi tumpukan sampah plastik yang melimpah di Indonesia.

“Ini harus dilakukan karena sampah kita, misalnya di tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Suwung di Bali, sudah 40 meter tingginya dan belum di apa- apa kan. Belum lagi pendangkalan sungai akibat tumpukan sampah. Selain produksi sampah plastik di laut Indonesia juga mungkin salah satu yang terbesar di dunia,” tuturnya.

Basuki menambahkan, penggunaan sampah plastik sebagai bahan campuran pembuatan jalan juga sudah diterapkan di beberapa negara, seperti Inggris dan India. Adapun di Indonesia, selain di Bekasi, juga tengah diujicobakan di Bali.

Asisten Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kemenko Maritim Nani Hendiarty mengatakan, Bali dipilih karena bisa menjadi semacam showcase pada acara pertemuan tingkat tinggi IMF pada 2018. Ke depan, setelah sukses diuji coba di Bali, teknologi plastic tar road rencananya juga bakal diterapkan untuk pembangunan jalan di Cilincing, DKI Jakarta, juga Labuan Bajo dan Papua.

Sementara itu, penemu sekaligus pemilik hak paten teknologi plastic tar road, Professor Vasudevan, dalam kunjungannya ke Bali pada pertengahan Juni lalu mengaku sangat optimistis dengan penerapan teknologitersebutdiIndonesia. Menurut Dekan Fakultas Teknik Thiagarajar College of Engineering (TCE) India itu, teknologi plastic tar road sudah banyak diterapkan di berbagai negara, seperti Uni Emirat Arab dan negara Asia lainnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya