JAKARTA - Usaha kafe gaul saat ini cukup potensial. Anda sekarang dapat melihat betapa gemarnya anak muda atau mereka yang tidak muda lagi nongkrong di kafe, baik untuk mengisi perut, mengadakan pertemuan bisnis, atau hanya nongkrong sambil ngerumpi.
Disadur dari buku '99 Bisnis Anak Muda' karangan Malahayati dan Hendry E Ramdhan terbitan 2015, lihat perhitungannya.
A. Peluang Bisnis
Usaha kafe ini akan semakin menarik jika Anda tahu selera anak muda. Msalnya dalam menghias ruangan kafe Anda, seperti apa serta fasilitas pelengkap yang tersedia.
Menurut informasi yang ada, keuntungan yang didapat dari mengelola makanan ini bisa mencapai 100% dari modal awal.
B. Memulai Usaha
Ada beberapa hal yang bisa Anda ikuti ketika memulai bisnis ini, di antaranya sebagai berikut:
1. Persiapan tempat. Anda perlu mencari tempat yang strategis agar ramai dikunjungi pelanggan.
2. Persiapan promosi. Lakukan promosi menarik pada saat pembukaan kafe.
3. Persiapan SDM. Anda pasti kerepotan sendiri dalam mengelola sebuah kafe. Anda dapat mengajak teman yang mempunyai banyak waktu luang untuk bergabung. Bisa juga merekrut anak muda yang putus sekolah untuk membantu. Hitung-hitung beramal juga kan.
4. Persiapan waktu. Sadarilah bahwa usaha ini membutuhkan waktu yang banyak. Namun, jika usaha sudah stabil, dapat didelegasikan kepada orang lain jika Anda punya kesibukan lain.
5. Persiapan modal. Siapkan modal yang cukup untuk perkembangan kafe Anda. Tidak perlu terburu-buru mendapatkan untung yang besar jika Anda tidak punya modal besar, slowly but sure. Anda bisa bekerja sama dengan teman yang punya kelebihan dalam hal finansial.
C. Hambatan
Ketika menjalankan usaha ini, ada beberapa hambatan yang mungkin akan ditemui di antaranya sebagai berikut.
1. Jika makanan tidak habis, Anda bisa rugi karena ada beberapa jenis makanan yang hanya bertahan dalam sehari. Buat perkiraan yang realistis untuk pengeluaran yang realistis dalam sehari. Hal ini berguna untuk mengatisipasi kerugian yang mungkin timbul.
2. Hambatan saingan. Sekarang kafe-kafe sudah banyak berdiri, terutama di daerah yang ramai, tempatnya saling berdekatan. Persaingan adalah hal yang wajar dalam dunia usaha. Oleh karena itu, buat kafe Anda unik dan berbeda dengan yang lain. Jika ada kafe pesaing yang sama, Anda bisa membuat keunikan dalam hal servis yang memuaskan pelanggan dan desain interior yang disukai oleh masyarakat.
D. Strategis Bisnis
Berikut beberapa strategi bisnis yang dapat dilakukan jika Anda menggeluti bidang ini.
1. Lakukan promosi dan pemasaran
a. Promosi melalui brosur, leaflet, dan pamflet. Jenis promosi ini berguna untuk menyebarkan informasi ke banyak orang dalam waktu singkat.
b. Promosi dari mulut ke mulut. Jenis promosi ini tergolong efektif, terutama jika kita mempunyai banyak jaringan. Dalam sebuah majalah dikatakan bahwa masyarakat Indonesia itu senang bersosialisasi sehingga ngerumpi bisa Anda jadikan sebuah ajang promosi.
c. Promosi lewat SMS (short message service) promosi. Teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan usaha Anda.
d. Promosi via internet. Lakukan jenis promosi ini, terutama jika usaha sudah berkembang, Anda dapat memanfaatkan mailing list-mailing list yang dimiliki.
e. Sediakan hari khusus promosi. Untuk membuat kafe lebih spesial, Anda dapat menyediakan hari khusus untuk promosi di mana Anda bisa mengadakan semacam launching kecil-kecilan. Menyediakan makanan yang didiskon atau gratis pada hari itu, boleh Anda lakukan untuk menarik pengunjung sebanyak mungkin.
2. Lokasi bisa mendatangkan keuntungan tersendiri. Oleh karena itu, Anda harus jeli memilih lokasi.
3. Bersikap ramah kepada setiap pengunjung.
4. Buat suasana kafe senyaman mungkin bagi pengunjung.
5. Ciptakan nama-nama menu unik dan menarik yang membuat konsumen tertarik untuk mencobanya. Miliki menu spesial yang menjadi ciri khas kafe Anda yang tidak tersedia di kafe lain.
6. Sajikan makanan dengan rasa yang lezat Anda harus menyajikan makanan dengan rasas yang khas sehingga pengunjung tidak hanya datang sekali.
7. Buat menu dengan harga yang tercantum jelas terjangkau.
E. Analisis Bisnis
MODAL AWAL
|
|
Peralatan:
|
|
Meja dan kursi
|
Rp5.000.000
|
Peralatan masak
|
Rp3.000.000
|
Jumlah
|
Rp8.000.000
|
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp1.500 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun= (Rp8.000.000 - Rp1.500) : 4 = Rp1.999.625 per tahun atau sama dengan Rp166.700 per bulan.
Selain itu, dari modal awal, perlu memperhitungkan pengelolaan tempat, yaitu:
Modal Awal
|
Rp8.000.000
|
Renovasi tempat
|
Rp15.000.000
|
Lain-lain
|
Rp1.000.000
|
Jumlah modal awal
|
Rp24.000.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Perkiraan modal kembali: Rp24.000.000 : Rp3.733.350 = 6,4 bulan.
(Fakhri Rezy)