JAKARTA - Bank Indonesia (BI) beberapa kali mampu mempertahankan kebijakan suku bunga acuan atau 7 Day Repo Rate sebesar 4,75%. Keputusan ini ternyata bisa dikendalikan karena BI mampu menjalin komunikasi dengan The Fed.
Menurut Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh The Fed bisa diketahui karena komunikasi BI dengan The Fed berjalan baik. Kenaikan 4 kali Fed sejak Desember hingga Juni pun bisa terkendali.
"Fed Rate itu bisa dikomunikasikan dengan baik, suku bunga naik 4 kali bisa terkendali. Bahkan BI berhasil menurukan 150 basis 7 Day Repo Rate dan BI juga turunkan GWM dua kali sebesar 150 basis poin," ujarnya dalam acara halalbihalal Perbanas-IBI, di Baliroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Atas komunikasi yang baik itu, Mirza mengatakan, The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya kembali pada Desember bukan September 2017. Hal inilah yang akan diantisipasi BI.
"Kita juga perkirakan akan ada kenaikan 2 sampai 3 kali kenaikan Fed di 2018. Tapi ini tergantung Fed chairmannya siapa. Mungkin bukan Yellen lagi. Jadi disitu kita lihat monetary policy seperti apa," tuturnya.
(Rizkie Fauzian)