Ekspor ke Malaysia, Luhut Minta 50.000 Hektare Lahan Jagung Dikembangkan

JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman memfasilitasi Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor untuk bertemu dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terkait rencana pengembangan lahan sawah baru di wilayahnya.

Usai rapat, Amran mengatakan bahwa ada arahan menarik dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang mengatakan ada lahan jagung baru di Sumatera yang bisa dikembangkan.

Seperti di Kabupaten Kubangan, ada. Lahan seluas 10.000 hektare (ha) yang bisa ditanami jagung. Selain itu ada beberapa kabupaten lain yang lahannya juga siap dikembangkan, diproyeksikan ada 50.000 hektare.

"Itu bagus sekali. Jadi saya katakan dipercepat saja supaya bisa ekspor ke Malaysia dan Filipina," tuturnya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (21/7/2017).

Guna mendukung pengembangan lahan tanam baru tersebut, pemerintah siap mengirimkan bantuan berupa alat mesin pertanian (Alsintan), pupuk, dan benih.

"Kita akan kirimkan yang bagus. Kita usahakan tahun ini diberikan," jelasnya.

Menurut Amran, pengiriman alsintan pupuk dan benih sebelumnya sudah dilakukan ke wilayah Sumatera Utara untuk menggarap 10.000 ha lahan. Dengan adanya lahan tanam baru, maka pengiriman alat pertanian kembali akan dilakukan.

Menurut Amran, luas tanam baru ini dapat menambah pasokan jagung yang ada di Indonesia. Sehingga target sekira 24 ribu ton jagung tahun ini bisa tercapai.

"Tahun lalu produksi 23 juta ton seluruh Indonesia. Kita upayakan mudah-mudahan bisa 24-25 ton tahun ini," tandasnya.

(Dani Jumadil Akhir)