Redenominasi Penuh Teka Teki, Menko Darmin dan Menkeu Sri Mulyani Beda Pendapat

JAKARTA - Rancangan Undang-Undang Redenominasi atau penyederhanaan nominal rupiah masih penuh dengan teka-teki. Pasalnya Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo sebelumnya telah menyerahkan secara langsung draf RUU Redenominasi kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan rencananya akan dibawa ke sidang kabinet.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat di temui di Forum Merdeka Barat mengatakan akan menunda terlebih dahulu RUU redenominasi dan tidak akan dibahas dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2017.

Namun, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa belum ada keputusan pasti mengenai RUU redenominasi apakah akan ditunda atau dilanjutkan.

"Sebenarnya enggak tahu ditunda atau enggak, tapi mungkin perlu persiapan atau kajian," ungkap Darmin di Kantornya, Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Selanjutnya, saat kembali dipertanyakan, apakah Pemerintah tidak takut kehilangan momentum pembahasan redenominasi karena saat ini perekenomian sedang baik dan inflasi rendah, Darmin kembali menegaskan hanya perlu persiapan dan belum tentu ditunda.

"Apa betul ditunda?, memang perlu masa transisi dan persiapan. Tidak otomatis sudah harus ditunda, siapa yang bilang ditunda? Paling-paling yang ada adalah perlu persiapan," tukasnya.

(Fakhri Rezy)