JAKARTA - Sektor perbankan mencatatkan kinerja cemerlang pada sepanjang semester I 2017. Terutama, disumbang oleh perbankan kapital besar yang masuk dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV.
Dari rilis laporan keuangan tiga bank BUKU IV, semuanya mencatatkan kenaikan laba. Akan tetapi, kenaikan laba bukan ditopang oleh kenaikan pendapatan.
Menurut Analis NH Korindo Sekuritas Bima Setiaji, kenaikan laba ini justru didorong oleh perampingan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) serta penurunan rasio kredit bermasalah (NPL).
"Kebanyakan laba bersih perbankan meningkat lebih kepada efisiensi dan kredit bermasalah," ujarnya saat dihubungi Okezone.
Bima melanjutkan, sisi pendapatan perbankan masih stagnan. Begitu pun angka penyaluran kredit belum banyak memperlihatkan peningkatan.
Dari tiga perbankan tersebut, Bima menilai PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi bank yang mencatatkan kinerja paling positif. Laba BBNI tercatat tumbuh paling tinggi sebesar Rp6,41 triliun dari sebelumnya Rp4,37 triliun atau mengalami kenaikan Rp2,04 triliun atau sekira 46,71%.
"BNI dapat dari infrastruktur, sehingga penyaluran kredit dia tumbuh sekitar 15%," tambah dia.