JAKARTA - Pasar modal Indonesia pada penutupan perdagangan Juli 2017 berhasil bergerak positif. Padahal pada pembukaan dan jeda sesi I, bursa negatif.
Perdagangan yang ditutup oleh Kahitna berhasil menguat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik sebesar 9,912 poin atau 0,17% ke 5.840,939.
IHSG ditutup dengan 173 saham menguat, 172 saham melemah, dan 109 saham stagnan. Pada penutupan hari ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp7,02 triliun dari 6,86 miliar lembar saham diperdagangkan.
Baca juga: Usai Naik Tertinggi di Dunia Pekan Lalu, IHSG Tergelincir hingga 11 Poin
Indeks LQ45 turun 0,05 poin atau 0,005% ke 974, Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,80 poin atau 0,24% ke 748, indeks IDX30 menguat 0,48 poin atau 0,09% ke 532 dan indeks MNC36 turun 0,09 poin atau 0,02% ke 336.
Sektor penopang IHSG bergerak dua arah, dengan 4 sektor berakhir menguat dan 5 sektor melemah. Sektor pertanian dan konsumer turun 1%, sedangkan sektor keuangan, properti, dan perdagangan naik 1%.
Baca juga: Malas Bergerak, IHSG Melemah di Level 5.830
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp275 ke Rp14.775, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp275 ke Rp13.650, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp575 ke Rp48.950.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp70 ke Rp2.670, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp3.700 ke Rp76.100, dan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun Rp16 ke Rp342.