Mantap! Bandara Kertajati Raih Kucuran Dana dari Perbankan Syariah
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan porsi kepemilikan saham yaitu 51% dimiliki oleh Pemda Jawa Barat, sedangkan sisanya 49% menjadi milik PT Angkasa Pura II.
Saat ini, lanjut Luhut, tim finansial sedang bekerja untuk menuntukan nominal Rupiah dari masing-masing saham yang dimiliki dua belah pihak. Harapannya dengan adanya join venture, maka, pembangunan Bandara Internasional di Jawa Barat tersebut dapat memenuhi target pembangunan.
"Sahamnya 51% dan 49%. 51% miliki Pemda, 49% AP II. Biar selesai kuartal I tahun depan, harus operasi, dengan joint venture itu bandara itu akan dapet license," ujar Luhut.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan bahwa pembangunan Bandara Kertajati menelan dana hingga Rp2,6 Triliun. Besaran itu, masih di luar biaya akuisisi lahan.