Konsolidasikan Bisnis Tower, Telkom Siap Bawa Mitratel Masuk Pasar Modal

JAKARTA - Kembangkan bisnis anak usaha di tower telekomunikasi, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom sedang mempertimbangkan untuk membawa anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), ke pasar modal.

“Perseroan akan mendorong Mitratel untuk masuk ke pasar modal sehingga meningkatkan nilai perusahaan,” kata Direktur Digital dan Strategic Portofolio Telkom David Bangun di Jakarta.

Dirinya menekankan bahwa rencana tersebut tidak terkait dengan kebutuhan dana. Pada tahap pertama, lanjut dia, perseroan akan mengonsolidasikan bisnis tower di internal perseroan dengan menggabungkan Mitratel dan PT Telkomunikasi Seluler (Telkomsel).

Baca Juga:

• Rencana Akuisisi, Telkom Kantongi Target 10 Nama Perusahaan

• Dari Layanan Data, Internet, hingga IT Service, Telkom Raup Rp27,12 Triliun

”Kami tidak pernah berencana melepas bisnis tower, kami ingin mengonsolidasikan bisnis tower saat ini," tuturnya.

Selanjutnya, dia menambahkan bahwa melalui anak usaha itu, perseroan akan mengakuisisi perusahaan tower lainnya, kemudian mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum perdana saham (IPO) maupun backdoor listing.

Baca Juga:

• Naik 22,94%, Telkom Cetak Laba Bersih Rp12,1 Triliun di Semester I

• Kaji Akuisisi, Telkom Anggarkan Belanja Modal Rp29 Triliun

Disebutkan, ada sekira tiga sampai empat perusahaan menara di pasar modal. Namun perseroan, menurut David belum tetapkan kriteria perusahaan yang akan disertakan modalnya jika akan melakukan opsi backdoor listing.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)