Menteri Sofyan: KEK Khusus Mandalika dan Palu Paling Siap!

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Rabu 09 Agustus 2017 21:56 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kembali melakukan rapat koordinasi untuk membahas kesiapam KEK untuk segera beroperasi. Adapun rapat di pimpin oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution selaku ketua dewan KEK.

Turut pula hadir, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil.

Menteri Sofyan mengatakan, berdasarkan hasil sidang, Dewan Nasional disepakati bahwa KEK Mandalika dan KEK Palu dinyatakan siap beroperasi, dan dapat direkomendasikan deklarasi kesiapannya oleh Presiden RI pada Agustus atau September 2017.

"Mandalika dan Palu mereka yang paling siap dan mereka sudah bergerak," ungkap Sofyan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Sedangkan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) dapat dinyatakan siap beroperasi, namun masih menunggu proses sertifikasi lahan seluas 518 ha, dan ditargetkan dapat beroperasi pada November 2017.

"Kemudian ada beberapa hal yang harus dilanjutkan dengan pemerintah daerah. Misalnya Tanjung Api-Api, Morotai , Maloi, dan Bitung. Maloi masih ada persoalan tanah kita akan selesaikan minggu depan. Itu persoalan internal antar konsorsium. Kita akan keluarkan HPL," jelasnya.

"Tanjung Api-Api itu akan beuaty kontes dengan mitra pengelola lahan. Sedangkan Morotai banyak masalah dari sisi pemerintah maupun lokal. Misalnya BBM, avtur, listrik itu yang harus ditangani secara spesifik," imbuhnya.

Diketahui, sebelumnya beberapa capaian dari KEK Mandalika yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 dan berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat adalah telah terdapat tiga investor yang sedang membangun hotel berbintang lima, yaitu Pullman Hotel, Royal Tulip Hotel serta X2 Hotel. Serta tiga investor yang akan mulai membangun pada awal 2018 yang meliputi ClubMed Hotel, Paramount Hotel serta Mozaique Jiva One Sky Hotel.

Pada 2025, pembangunan kawasan ditargetkan akan mencapai Rp2,2 triliun dan investasi pelaku usaha mencapai Rp28,64 triliun.

Sedangkan minat investasi di KEK Palu, Sulawesi Tengah yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2014 terlihat dari telah hadirnya tiga investor yaitu PT Asbuton, PT Hong Thai dan PT Sofi Agro yang sedang membangun pabrik. PT Bangun Palu Sulawesi Tengah telah melakukan Join Venture dengan PT STM Tunggal Jaya untuk pembangunan dan pengelolaan kawasan dan PT Cheongsu Power Indonesia untuk pembangunan water treatment plan pada 1 Agustus 2017.

Pada tahun 2025, pembangunan kawasan ditargetkan akan mencapai Rp1,7 triliun dan investasi pelaku usaha mencapai Rp92,4 triliun.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya