Bank Mandiri Bidik Pembiayaan Sektor Automotif, Ini Alasannya!

Ulfa Arieza, Jurnalis
Kamis 10 Agustus 2017 17:01 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berkomitmen untuk merambah sektor pembiayaan automotif. Pembiayaan kepada konsumen automotif akan dilakukan melalui anak usaha Mandiri Tunas Finance (MTF), Mandiri Utama Finance (MUF) dan Bank Syariah Mandiri (BSM).

Menurut Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi, pasar automotif masih sangat potensial. Industri automotif menurutnya adalah industri yanh menjanjikan baik dari hulu hingga hilir.

"Sektor automotif ini kan cukup besar mulai dari industri sampai perdagangan dan produsennya juga besar. Sehingga kita mau tunjukkan kalau kita serius di situ," ujarnya di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Tangerang, Kamis (10/8/2017).

 Baca Juga:

Bank Mandiri Kaji Rencana Stock Split Saham, Wadirut: Biar Lebih Murah

Tak Mau Pakai Obligasi, Mandiri Akan Terbitkan Sertifikat Deposito Rp2,5 Triliun

Langkah Bank Mandiri untuk memantapkan posisinya di sektor automotif direalisasikan dengan menjadi sponsor dalam Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Sebanyak 30 merek mobil anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menghiasi pameran automotif terbesar di Indonesia.

Kehadiran Mandiri dalam gelaran ini, kata Tardi, sekaligus memperkenalkan MUF dan MTF kepada pasar.

Mandiri menargetkan hingga akhir untuk Mandiri Tunas Finance (MTF) dan Mandiri Utama Finance (MUF) dapat menambah nasabah kisaran 4.000 hingga 5.000 nasabah. Dengan rata-rata nilai transaksi sebesar Rp150 juta-Rp300 juta setiap nasabah.

"Kalau sekarang MTF dapat menghadilkan nilai transaksi Rp1,2 triliun-Rp1,5 triliun per bulan, sedangkan MUF di kisaran Rp700 miliar hingga Rp800 miliar per bulan," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya