Rusia menjadi pintu gerbang produk Indonesia ke zona Uni Ekonomi Eurasia, yang terdiri dari Rusia, Belarus, Kazakhstan, Armenia, dan Kyrgyzstan. Rusia juga merupakan pasar nontradisional terbesar untuk produk dan jasa layanan Indonesia di Eropa Tengah dan Timur. Tahun lalu, perdagangan antara Indonesia dan Rusia mencapai USD2,11 miliar, dengan Indonesia menikmati surplus sebesar USD411 juta.
Baca Juga:
Nilai perdagangan tersebut mengalami kenaikan yang signifikan bila dibandingkan dengan nilai pada 2015 sebesar USD 1,9 miliar. Ekspor nonmigas Indonesia ke Rusia tumbuh sebesar 8,5% dalam lima tahun terakhir dengan nilai ekspor pada 2016 sebesar USD1,3 miliar. Pada periode Januari-Mei 2017, total perdagangan Indonesia-Rusia juga mengalami peningkatan sebesar 54,43% bila dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu dengan nilai perdagangan sebesar USD1,12 miliar.
Indonesia surplus USD77,45 juta dengan nilai ekspor sebesar USD599,97 juta dan nilai ekspor sebesar USD522,52 juta. Produk ekspor utama Indonesia ke Rusia antara lain kelapa sawit dan turunannya, yakni kopi, karet, minyak kelapa, dan cokelat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)