JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan akan melakukan penyisiran segala sektor untuk menggenjot penerimaan perpajakan di semester 2017. Hal ini untuk mencapai realisasi pendapatan perpajakan sebesar Rp1.283,6 triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017.
"Penerimaan pajak akan dilakukan secara hati-hati. Penyisiran apa yang sudah ada di dalam tax amensty kita hormati, jadi masyarakat silahkan yang sudah merasakan mengikuti akan kita hormati dan tidak perlu khawatir soal itu, kalaupun kita melakukan itu sesuai dengan analisis yang kita lakukan," ungkapnya di Gedung Ditjen Pajak, Jumat (11/8/2017).
Baca Juga: Sri Mulyani ke Ratusan Mahasiswa: Dalam Keuangan Negara, Pajak Itu Penting!
Sri Mulyani menjelaskan penerimaan pajak di semester I memang belum mencapai 50% dari target tapi penerimaan ini mendekati pertumbuhan 10% untuk beberapa sektor dibandingkan pada 2016 periode yang sama.
"Kita akan terus mengupayakan semester II akan dilakukan penyisiran terhadap sumber-sumber penerimaan negara," jelasnya.
Baca Juga: Kekaguman Sri Mulyani: Saya Belum Pernah Kuliah Umum di Tempat Mewah seperti Ini
Selain itu, mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan salah satunya yang masih akan dilakukan untuk menggenjot penerimaan adalah dari extra effort. Sehingga target penerimaan pajak yang sudah disetujui oleh DPR dalam APBNP akan tercapai.
"Extra effort yang akan dilakukan sama, pertama menurut sektor, pelaku ekonomi, dan melihat data-data pada sektor-sektor yang telah mengalami pemulihan ekonomi dan memiliki kapasitas membayar pajak," tuturnya.
"Kta akan melakukan secara hati-hati sehingga ekonomi tidak terganggu dari sisi pertumbuhan namun target penerimaan pajak bisa dicapai," tukasnya. (dni)
(Fakhri Rezy)