JAKARTA - Pembayaran nontunai di gerbang tol semakin gencar disosialisasikan oleh Bank Indonesia (BI) dan pihak terkait agar bisa terimplementasi penerapan 100% di Oktober 2017. Untuk mendukung hal ini, 4 bank yakni BRI, BNI, Mandiri dan BCA sudah siap menjual kartu uang elektronik.
Namun, untuk uang elektronik BCA saat ini masih belum bisa digunakan untuk semua gerbang tol. Tapi dipastikan pada September 2017, uang elektronik sudah bisa digunakan di semua gerbang tol seluruh Indonesia.
Direktur Eksekutif Program Transformasi BI Aribowo mengatakan, saat ini fokus pembayaran tol menggunakan nontunai masih terfokus di 3 bank badan usaha milik negara (BUMN). Nantinya, BCA juga bisa ikut melayani pembayaran nontunai.
"Tahap pertama fokus pada 4 bank dulu," ungkapnya di Gedung BI, Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Selain empat bank besar ini, nantinya BI juga mendorong bank lainnya agar dapat bergabung dan mendukung program tersebut dengan mengeluarkan uang elektronik. Oleh karena itu, 3 bank besar lainnya direncanakan ikut bergabung pada Desember 2017.
"Desember 3 bank lagi ditambah, Bank DKI, Bank Mega, dan Bank Nobu. Ini sistemnya akan kita terapkan di tol ini sudah bisa membaca semua penerbit e-money. Bagi bank yang belum masuk. Nanti masuknya bisa co-branding kerja sama dengan bank penerbit e-money," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Eni Panggabean mengatakan diskon tersebut sebesar 50% untuk semua kartu uang elektronik 4 bank, yakni Mandiri, BNI, BRI, dan BCA. Langkah pembelian uang elektronik tersebut selama periode 17 Agustus hingga 30 September.
"Untuk menarik minat masyarakat kita bahas dan kita sepakat kalau enggak ada perubahan kartu diskon 50%. Waktunya enggak panjang. Kalau disepakati kemarin 17 Agustus mulai diskon sampai 30 September. Itu kesepakatan," tukasnya.
(Fakhri Rezy)