Motor Dilarang Melintas di Sudirman dan Rasuna Said, Menhub: Logikanya Bisa Mengurai Kemacetan

Feby Novalius, Jurnalis
Senin 21 Agustus 2017 19:52 WIB
Foto: Feby Novalius/Okezone
Share :

JAKARTA - Polisi beserta jajaran Pemprov DKI akan melakukan pembatasan sepeda motor di Jalan Rasuna Said dan Sudirman. Pembatasan dilakukan untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, laporan DKI dalam menerapkan pelarangan melintas sepeda motor di Rasuna Said dan Sudirman sudah disampaikan ke Kemenhub. Namun untuk final kapan waktu penerapan akan diputuskan minggu ini.

Baca juga: Sepeda Motor Dilarang Melintas di Sudirman dan Rasuna Said, Beban Ongkos Kian Mahal!

Secara logika, kata Budi, penerapan tersebut bisa mengurangi kemacetan di Jakarta. Apalagi dengan penerapan ganjil genap untuk kendaraan roda empat, kemacetan akan bisa ditekan.

"Logikanya demikian. Semua dikolaborasikan (ganjil genap dan larangan melintas kendaraan bermotor) keputusan itu saling mengisi dan memberikan peran. Satu kurangi kemacetan-kemacetan ini," ujarnya.

Baca juga: Motor Dibatasi, Infrastruktur Transportasi Umum Jalan Sudirman hingga Rasuna Said Harus Diperbaiki!

Terkait ketersedian angkutan, Budi Karya mengatakan, TransJakarta diyakini bisa jadi ujung tombak selama kegiatan ini dilaksanakan. Untuk itu, program ini akan bisa dilaksanakan dengan baik.

Baca juga: Ganjil-Genap di Jalan Rasuna Said, Ini Timeline-nya

"Secara umum esensi mereka itu angkutan massal. Yang ada sekarang kan BRT, insya Allah bisa mendistribusikan. DKI biasanya cukup punya reason untuk lakukan itu,"ujarnya.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya