JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Sidarto Danusubroto, menghadiri Rapat ke-4 Persiapan Rembuk Nasional 2017 yang akan dihelat pada pertengahan September 2017. Tujuan Rembuknas 2017 ini untuk memberikan masukan kepada pemerintah dan mengkomunikasikan kepada publik tentang apa yang sudah dan belum dilakukan selama 3 tahun ini.
Rembuknas 2017 ini pun diharapkan dapat melahirkan kebijakan untuk membangun daya saing bangsa dan percepatan pembangunan.
Baca juga: Terkenal Sejak 500 Tahun Lalu, Mentan Ingin Kembalikan Kejayaan Rempah Indonesia
"Komoditas beras, bawang merah dan cabai kita sudah tidak impor mulai tahun 2016, jagung di tahun 2017 tidak ada impor dan di tahun 2017 kita ekspor bawang merah membalikan keadaan ke Thailand dan tingkatkan ekspor ke beberapa negara Asia Tenggara. Tahun 2019 kita targetkan swasembada bawang putih bahkan kedelai kita optimis bisa diwujudkan tahun 2019," ungkap Amran melalui keterangan tertulis, Selasa (22/8/2017).
Berdasarkan peta jalan menuju lumbung pangan dunia pada 2045, Kementerian Pertanian telah menetapkan target pencapaian swasembada pangan. Pertama, tahun 2016 telah dicapai swasembada padi, bawang merah dan cabai. Kedua, tahun 2017 ditargetkan swasembada jagung.