Sri Mulyani: Dengarkan Keluhan Masyarakat, Penerimaan Pajak Tanpa Intimidasi!

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Kamis 24 Agustus 2017 11:37 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

 Baca juga: Belum Bayar Pajak Mobil Mewah, Pemiliknya Khilaf?

Sri Mulyani kembali menjelaskan untuk bisa melihat APBN sehat atau tidak maka harus melihat seluruh komponen yang ada di dalamnya. Baru bisa kita mengatakan bahwa itu kredibel, sehat, efisien atau tidak. Sehingga kalau bicara 3 komponen tersebut, akan dipertanyakan apa yang mempengaruhinya.

Menurut Menkeu, di RAPBN 2018 ini Indonesia proyeksikan asumsi makro yakni pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4%, inflasi 3,5%, kurs rupiah Rp13.500, suku bunga SPN 3 bulan 5,3%. Sementara itu, penerimaan negara Rp1.874 triliun, belanja negara Rp2.204 triliun.

 Baca juga: Jangan Hanya Andalkan Keterbukaan Informasi, Kejar Pajak dengan Maksimalkan PPN

"Pendapatan negara ini terdiri dari pajak dan bukan pajak, dan karena belanja negara lebih besar maka kita punya defisit Ro325,9 tirliun, ini adalah utang, dan ada yang disebut keseimbangan primer Rp78,4 triliun," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya