LONDON - Saham-saham di bursa Inggris berakhir lebih rendah dengan indeks acuan FTSE-100 di London turun 0,87% atau 64,03 poin menjadi 7.337,43 poin. Sementara itu, Randgold Resources perusahaan pertambangan emas ditutup melonjak 4,56%.
Hal tersebut menjadikannya peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Pelaku Pasar Tunggu Dampak Peluncuran Rudal Korut, Wall Street Ditutup Menguat
Saham lainnya Fresnillo dan Anglo American, yang masing-masing sahamnya meningkat 2,59% dan 1,05%. Di sisi lain, ITV perusahaan media Inggris mencatat kinerja terburuk (top loser) atau turun 4,91%.
Diikuti oleh saham Wm Morrison Supermarket, salah satu supermarket terbesar di Inggris yang sahamnya merosot 3,70%. Smurfit Kappa Group, pemimpin dunia dalam kemasan berbasis kertas, turun 2,94%.
Sama dengan saham yang berbasis di London, saham di Jerman juga ditutup lebih rendah, dengan indeks utama DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt jatuh 177,59 poin atau 1,46% menjadi 11.945,88 poin.
Baca juga: Rudal Korut dan Badai Harvey Buat Kurs Dolar AS Tak Stabil
Perusahaan media massa Eropa ProSiebenSat.1 menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan harga sahamnya jatuh 14,12%.
Selain itu, operator perbankan dan jasa keuangan Jerman Commerzbank dan raksasa industri Thyssenkrupp masing-masing turun 3,22% dan 2,76%.
Baca juga: Banyak Kilang Tutup, Harga Minyak Dunia Anjlok
Sementara itu, perusahaan perawatan pribadi Jerman Beiersdorf menjadi satu-satunya saham unggulan yang berhasil membukukan keuntungan, dengan kenaikan tipis 0,04%.
Perusahaan manufaktur dan elektronika Siemens merupakan saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi sebesar 315,12 juta euro atau USD379,65 juta.
(Rizkie Fauzian)