JAKARTA - Bursa saham Indonesia ditutup melemah dari pembukaan tadi pagi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 50,32 poin atau 0,86% ke 5.813,74.
IHSG ditutup dengan 105 saham menguat, 232 saham melemah, dan 118 saham stagnan dengan transaksi perdagangan tercatat Rp5,17 triliun dari 7,73 miliar lembar saham diperdagangkan.
Baca juga: Di Tengah Isu Teror Bom Korut, IHSG Terjun Bebas ke Level 5.829
Indeks LQ45 turun turun 10,44 poin atau 1,07% ke 966,89, Jakarta Islamic Index (JII) turun 6,01 poin atau 0,81% ke 740,25, indeks IDX30 turun 5,94 poin atau 1,12% ke 526,28 dan indeks MNC36 turun 3,74 poin atau 1,12% ke 330,37.
10 sektor penggerak IHSG seluruhnya melemah. Di mana, sektor industri dasar memimpin pelemahan hingga 1,66%.
Baca juga: 77 Saham Melemah Bawa IHSG Turun ke 5.858
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Indika Energy Tbk (INDY) naik Rp25 atau 1,97% ke Rp1.295, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik Rp40 atau 1,35% ke Rp3.010, dan saham PT Barito Pasific Tbk (BRPT) naik Rp35 atau 1,77% ke Rp2.010.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun Rp10 atau 2,7% ke Rp360, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp135 atau 6,37% ke Rp1.985, dan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp30 atau 4,05% ke Rp710.
Baca juga: Teror Korut Mereda, Pasar Saham Asia Berhasil Rebound
(Fakhri Rezy)