BANDUNG - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang terletak di Desa Kerjati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, siap digunakan untuk melayani perjalanan Haji dan Umrah pada 2018 mendatang.
Soft launcing sendiri direncanakan akan digelar pada Februari 2018 dengan kondisi runway sepanjang 2500 dengan take off landing. Untuk grand launchingnya sendiri direncanakan pada Juni 2018.
Baca Juga: Beroperasi Tahun Depan, Menhub : Tak Ada Masalah Pembebasan Lahan Bandara Kertajati
"Menurut saya itu bagus, pas karena tahun depan haji itu Juli. Ditambah proses dari Januari runway sudah diperpanjang sampai tiga ribu," ungkap Direktur Utama BIJB Kertajati Virda Dimas Ekaputra di Hotel Grand Preanger jalan Asia Afrika Kota Bandung Jawa Barat, Jumat (15/9/2017).
Operasional BIJB, lanjut Virda, pada tahun yang akan datang, menjadi prioritas. Hal itu disebabkan juga terkait insiden terkelupasnya landasan, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bandara Kertajati, Bukti Sayang Presiden Jokowi ke Masyarakat Jawa Barat
"Begitu saya dapat berita jamaah haji pertama Jawa Barat terbang dari Halim selesai take off boeing 777 run way molotok, Kertajati harus jadi tahun depan. Kenapa? Soekarno Hatta sudah padat," katanya.