JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menyampaikan laporan kinerja sektor kenegalistrikan kepada publik. Untuk jumlah desa berlistrik sampai dengan Agustus 2017 sebanyak 73.149 desa.
Menurut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy Noorsaman Sommeng, jumlah desa terlistriki terus diupayakan bertambah jumlahnya. Di mana saat ini rasio elektrifikasi telah mencapai sekira 92%.
"Sekarang jumlah desa terlistriki ada 73.149 desa atau lebih banyak jumlahnya dibanding 2016 sebanyak 72.141 desa. Artinya ada 1.008 desa sudah teraliri listrik tahun ini,"ujarnya, di Ruang Sarulla, Gedung Sekjen ESDM, Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Baca juga: Catat! PLN Bakal Terangi 2.315 Desa di 2017
Sementara itu, Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ahmad Rofik mengatakan, di tahun ini ditargetkan ada 2.315 desa baru terlistriki dengan perluasan terlistriki desa sebanyak 3.142.
"Desa berlistrik 2017 kemajuan semakin banyak. Kalau dilihat total yah sebanyak 73.149 desa nantinya,"ujar.
Di 2017 regional yang desanya terilistrik di Sumatera perluasan akan dilakukan sebanyak 232 desa dengan desa baru sebanyak 355. Kemudian Jawa Bali perluasan sebanyak 2.276 dengan desa baru 515, Kalimantan perluasan sebanyak 122 dengan desa baru 87.
Baca juga: Penjualan Listrik Turun di Mal, Mulai dari Senayan City hingga Grand Indonesia
Sulawesi perluasan sebanyak 441 desa dengan desa baru sebanyak 301, Nusa Tenggara 64 desa perluasan dengan desa baru sebanyak 528, Maluku perluasan ada 7 desa dengan desa baru sebanyak 212 desa.
"Secara total untuk perluasan desa di 2017 sebanyak 3.142 desa dan 2.315 desa baru,"ujarnya.
Untuk terus mempercepat realisasi program desa berlistrik, PLN akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Dengan skema Kerjasama Operasi (KSO) secara bersama-sama desa terlistriki semakin banyak.
Baca juga: E-Commerce Bikin Penjualan Listrik PLN Turun, Kok Bisa ?
"Meningkatkan program ini dilakukan berbagai upaya koordinasi dengan intens bersama Pemda. Ada beberapa lokasi dibangun bersama dengan pola KSO, sehingga program percepatan pembangunan desa berlistrik bisa semakin cepat,"tandasnya.
(Rizkie Fauzian)