Jokowi Kumpul Bareng dengan 1.200 Peternak di Cibubur, Apa yang Dibahas?

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Minggu 24 September 2017 10:46 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo (Lidya/Okezone)
Share :

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Jambore Peternakan Nasional tahun 2017. Acara berlangsung di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta), Cibubur, Jakarta Timur.

Dalam acara ini, Jokowi akan melakukan temu wicara dengan kurang lebih sebanyak 1.200 peternak dan stakeholder terkait lainnya yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Rangkaian kegiatan Jambore Peternakan Nasional 2017 yang sudah dilaksanakan mulai tanggal 22 September sampai dengan hari ini.

Acara diisi dengan kontes dan seni ketangkasan Domba Garut, kontes Kambing Kaligesing, eksibisi ternak oleh peternak sapi, ayam lokal, itik, dan kelinci. Sehingga kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai kegiatan wisata dan edukasi di bidang peternakan.

Jambore ini mengangkat tema “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan Protein Asal Ternak” yang diartikan bahwa peningkatan konsumsi protein hewani asal ternak dapat dimaknai juga sebagai upaya mengoptimalkan pangsa pasar domestik yang sekaligus juga merupakan simbol kebangkitan ekonomi kerakyatan.

"Saat ini pemeliharaan sapi, domba dan kambing sebagian besar dilakukan oleh rumah tangga petani, baik sebagai usaha utama maupun merupakan bagian kecil dari suatu usaha terintegrasi, misalnya dengan tanaman pangan atau perkebunan. Ini merupakan potensi yang cukup besar dalam pengembangan ekonomi kerakyatan, namun disisi lain masih perlu untuk ditingkatkan karena masih banyak yang belum memenuhi skala ekonomis," ungkap Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Cibubur, Minggu (24/9/2017).

Menurutnya, perbaikan usaha peternakan harus secara komprehensif dikembangkan dari hulu sampai hilir, dan penekanan pada proses bisnis sehingga mempunyai nilai tambah dan daya saing yang kuat untuk meningkatkan pendapatan peternak.

"Sub tema yang diangkat dalam Jambore Peternakan Nasional ini yaitu 'Bangga menjadi Peternak Indonesia' sangat sesuai karena Peternak sebagai ujung tombak pemenuhan kebutuhan protein hewani asal ternak mempunyai peran sangat penting sebagai lokomotif pembangunan," tukasnya.

Dengan menggerakkan motor lokomotif pembangunan peternakan tersebut diharapkan akan terjadi laju pertumbuhan sub sektor peternakan. Sehingga setelah pasar dalam negeri tercukupi, Indonesia akan mengembangkan ke pasar ekspor, seperti ekspor daging dan telur ayam ras, bahkan ekspor untuk kambing domba juga terbuka untuk negara-negara tetangga, sehingga bukan hal yang mustahil, Indonesia menjadi lumbung pangan dunia di tahun 2045.

(tro)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya