Dampak Positif Silangit Jadi Bandara Internasional, Perekonomian Langsung Terangkat!

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 25 September 2017 13:17 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

TAPANULI UTARA - Menjelang peresmian Bandara Silangit menjadi bandara internasional pada 28 Oktober 2017, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan tinjauan langsung ke lapangan. Hal ini untuk melihat langsung kesiapan fasilitas penunjang dan pelayanan dari Bandara Silangit itu.

Dalam kunjungannya, Menhub Budi mengatakan sektor pariwisata Danau Toba di Tapanuli Utara memiliki potensi yang sangat besar, baik dari dalam maupun luar negeri. Sehingga dengan adanya Bandara Internasional Silangit di Tapanuli Utara dapat lebih menggairahkan sektor pariwisata yang ada di Danau Toba.

"Toba itu suatu tempat yang luar biasa, satu tempat yang mungkin danau paling terbesar di dunia, dan salah satu destinasi yang diutamakan selain ke Lombok dan Yogyakarta," ujarnya seperti dikutip, Senin (25/9/2017).

Baca Juga: Catat! Mulai 28 Oktober 2017 Bandara Silangit Layani Rute Internasional

Selain itu lanjut Budi, dengan adanya Bandara Internasional Silangit juga bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat. Khususnya daerah-daerah yang ada di sekitar bandara karena diyakini akan dibangun banyak hotel hingga restoran.

"Jadi dampak itu akan baik oleh karenanya akan bertambah seperti hotel restoran, jadi ekonomi Toba dan sekitarnya akan tumbuh dengan baik," jelasnya.

Baca Juga: Sebelum Diresmikan Jokowi, Menhub Tinjau Kesiapan Silangit Jadi Bandara Internasional

Tak hanya itu lanjut Budi adanya Bandara Silangit juga bisa membuat akses masyarakat akan transportasi udara akan semakin mudah. Pasalnya, sebelum adanya Bandara Silangit, masyarakat harus menempuh waktu kurang lebih ih 7 hingga 8 jam melalu jalur darat jika ingin menuju Danau Toba.

Dengan adanya Bandara Silangit, masyarakat tidak perlu menempuh jarak jauh lagi untuk menuju Danau Toba dari Kota Medan. Karena dengan jalur udara, waktu yang ditempuh hanya sekira 30 sampai 45 menit saja jika melakukan penerbangan melalui Bandara Kualanamu

"Dan juga bisa mengakomodir orang-orang suku Batak yang ada di Jakarta bisa setiap jam atau setiap minggu pulang ke kampung halaman karena memang Silangit ini sesuatu titik maju yang luar biasa," kata Budi.

Sebagai informasi, hingga saat ini, sudah ada beberapa maskapai penerbangan yang telah melakukan penerbangan dari dan menuju bandara Silangit yakni maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air.Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura II, saat ini jumlah frekuensi penumpang di Bandara Silangit sudah mencapai 20.000 orang per bulan dan 300.000 orang per tahun.

Seperti diketahui, pemerintah telah mengembangkan 10 destinasi wisata yang menjadi prioritas, seperti Danau Toba (Sumatera Utara), Belitung (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jateng).Kemudian, Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya