Jokowi: Petani Enggak Mau Modern, Maka Pertanian Tidak Berkembang!

Antara, Jurnalis
Senin 25 September 2017 14:18 WIB
Jokowi saat bertemu dengan para petani (Foto: Setkab)
Share :

SALATIGA - Presiden Joko Widodo mengatakan modernisasi pertanian saat ini dibutuhkan agar kehidupan petani lebih sejahtera.

"Modernisasi seperti itulah yang kita butuhkan. Dan sudah saya menyampaikan ke Menteri Pertanian agar selalu diikuti, step-step, proses-proses itu sehingga betul apa yang kita lakukan itu menuju pertanian yang modern," kata Presiden saat acara silaturahmi dengan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT) di Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, Senin.

Baca juga: Sudah Dilindungi Asuransi, Mentan: Petani Senang saat Banjir Datang

Jokowi mengatakan membangun waduk, embung adan irigasi menjadi tugas pemerintah, tetapi kalau pola kerja petani seperti sekarang ini maka tidak akan berkembang dan lebih sejahtera.

"Tapi kalau petani sendiri tidak mau jadi petani modern, mengerjakan produksinya, mengerjakan pascapanennya, mengerjakan pemasarannya dengan baik, ya...kita akan segini-gini terus," katanya.

 Baca juga: Alhamdulillah.. Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp50.079/Hari di Agustus

Presiden mengatakan petani dalam meningkatkan kesejahteraannya tidak hanya berkutat di produksi saja.

"Menanam dan memanen saja, sebab keuntungan terbesar ada pada proses agrobisnisnya. Di Qaryah Thayyibah sudah betul mengkonsolidasikan petani dalam kelompok besar, sudah besar Ada jamaah produksi," katanya.

 Baca juga: Wah, Upah Buruh Tani dan Bangunan Naik saat Ramadan

Presiden berharap yang dikerjakan bukan hanya menanam atau mencari benih atau memupuk saja, tapi setelah pascapanen tersebut keuntungannya yang lebih besar.

"Jadi setelah konsolidasi, bagaimana mengkorporasikan petani dalam jumlah besar," katanya.

Menurut Presiden, kelompok petani tersebut harus menjadi organisasi sebagai perusahaan pertanian.

"Sehingga bisa siapkan pupuk sendiri, buat pabrik pupuk dengan sekala besar. Juga dari sisi panen harus dikerjakan bersama-sama, memiliki 'rice mill' sendiri, perontok padi juga sendiri," katanya.

Presiden berharap kelompok petani juga memiliki bagian pemasaran sendiri, sehingga bisa memanfaatkan keuntungan yang lebih besar.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya