Waduh! BUMN Bikin Anak Perusahaan, Kontraktor Swasta Mulai Lay Off

JAKARTA - Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) 2017. Di dalam acara ini, para pengusaha mulai kesulitan mendapatkan proyek karena semakin banyaknya anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Wakil Ketua Umum Kadin Suryani SF Motik mengatakan, pemerintah tengah gencar melakukan pembangunan proyek-proyek infrastruktur. Namun, keterlibatan swasta mengerjakannya sangat sedikit.

 Baca juga: Hindari Monopoli Proyek, Ini Pesan Wapres JK yang Selalu Diingat Menteri Rini

Menurut dia, hal ini disebabkan karena semakin banyak BUMN yang membuat anak-anak usaha untuk menggarap proyek-proyek subsektor tersebut.

 Baca juga: Buka Lowongan Kerja, BUMN Ini Cari Lulusan Ilmu Hukum hingga Teknik

"Bukan hanya cucu, tapi sudah ada cicit BUMN yang dibuat. Banyak perusahaan kontraktor yang sedikit mengerjakan proyek. Bahkan sudah ada perusahaan lay off," ujarnya dalam Rakornas Kadin 2017 di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

 Baca juga: Menko Luhut Usul Jual BUMN? Komisi VI: Tutup Anak Usaha yang Merugi!

Dalam gencarkan pembangunan infrastruktur semestinya banyak keterlibatan kontraktor swasta. Untuk itu, di dalam Rakornas ada hasil yang direkomendasikan supaya swasta bisa dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur pemerintah baik dengann skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) atau skema lainnya.

"Ini kan sebenarnya peluang lebar kita dilibatkan. Jadi bisa BUMN dan swasta, bisa juga dikerjasamakan," ujarnya.

(Fakhri Rezy)