JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dari bidang logistik dan transportasi menyindir pemerintah yang belum memprioritaskan pembangunan pelabuhan berskala internasional. Padahal dengan 17.000 pulau yang ada di Indonesia banyak potensi pelabuhan internasional yang bisa dibangun.
Mendapat keluhan yang disampaikan Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir dalam penutupan Rakornas Kadin 2017, menerima sindiran itu. Bahkan, Jokowi pun sampai bingung akan diparkir di pelabuhan mana ketika kapal pesiar berlabuh di Indonesia.
Baca juga: Yakinkan Kondisi Ekonomi Positif, Presiden Jokowi: Ingat, Saya Tiap Hari di Lapangan!
"Saya setuju dengan pernyataan Ketua Kadin soal pelabuhan internasional. Kita negara pulau 17.000, ketika kapal pesiar datang gimana parkirnya di mana. Masa di (Sungai) Ciliwiung. Lucu sekali kita ini," ujarnya di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Guna merealisasikan pelabuhan internasional ini, Presiden mengaku sudah mempelajari pembangunannya sewaktu mengunjungi Singapura. Di sana, ia melihat pembangunan dan meyakini Indonesia bisa memiliki 10 kali lebih banyak pelabuhan internasional dari Singapura.