Tarif Cukai Naik, Saham HM Sampoerna Diproyeksi Bakal Terus "Mengepul"

Ulfa Arieza, Jurnalis
Jum'at 13 Oktober 2017 14:12 WIB
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Rata-rata kenaikan cukai rokok tahun ini diprediksi sekitar 10% - 11%. Namun, pada tahun depan, kenaikan cukai rokok diprediksi akan lebih rendah yaitu pada kisaran 7% - 9%.

Analis PT Bahana Sekuritas Michael Setjoadi mengatakan, memasuki paruh kedua tahun ini, perang kenaikan harga rokok di industri tembakau Indonesia mulai mereda seiring dengan keluarnya produk baru dengan harga yang bersaing. 

Baca juga: Siap-siap! Harga Rokok Bakal Naik Pekan Ini

Michael mengatakan, salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia, PT HM Sampoerna masih akan meluncurkan beragam produk baru dengan target pasar yang berbeda.

"Saat ini keberadaan produk A Mild menyasar pasar premium, produk U Mild untuk masyarakat menengah, sedangkan Magnum Mild yang baru saja diperkenalkan ke pasar untuk menyasar masyarakat menengah ke bawah," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10/2017). 

Baca juga: Tarif Cukai Rokok, Tengok Prediksi Saham Gudang Garam

Michael melanjutkan, perusahaan berkode saham HMSP ini cukup efisien karena satu mesin produksi dapat digunakan untuk memproduksi beragam produk karena kemasan rokok yang sama untuk semua produk. Berbeda dengan pesaingnya, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang memiliki satu mesin untuk setiap produknya. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya