Pergantian Offline ke Online Itu Benar Terjadi, Ini Buktinya!

Ulfa Arieza, Jurnalis
Senin 16 Oktober 2017 17:12 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA - Peralihan (shifting) pola belanja masyarakat dari offline to online dibenarkan oleh manajemen PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). Sebagai penyedia jasa layanan pengiriman, angka pengiriman barang JNE meroket hingga 30% tiap tahunnya, yang banyak dikontribusi oleh pengiriman toko online.

"Garis besarnya adalah saya katakan from offline to online itu benar terjadi," ujar Presiden Direktur JNE, Muhammad Feriadi, di Kantor JNE Pusat, Jakarta, Senin (16/10/2017).

"Saya lihat ini sebenarnya peralihan, dari offline ke online, shifting. Jadi kalau ditanya ke JNE, JNE memang sekarang ini banyak menangani kiriman-kiriman transaksi online," sambungnya.

Baca Juga: Bisnis E-Commerce Tumbuh Pesat, Pengiriman JNE Melesat 30%

Feriadi menilai, faktor harga menjadi pertimbangan utama, preferensi masyarakat kepada belanja online. Pertimbangan harga yang lebih murah menjadikan konsumen lebih menyukai belanja di toko online.

"Kenapa? Karena toko online ini menawarkan harga yang relatif lebih murah," ujar dia.

Baca Juga: Marak Toko Online, Jasa Kurir Mulai Jajaki Layanan Pembayaran

Feriadi tidak memungkiri pesatnya pertumbuhan toko online memberikan angin segar bagi jasa kurir. Apalagi, toko online memerlukan kecepatan dan ketepatan pengiriman produk hingga sampai ke tangan konsumen.

"Semua e-commerce tentu juga memerlukan dukungan dari delivery yang cepat karena yang dijual e-commerce kan data, kalau tidak didukung dengan pengiriman yang cepat maka bisa membuat e-commerce tidak bisa bersaing," kata dia.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya