Curhat Freeport di Sosmed, Menko Luhut: Ini Bukanlah Tawar-menawar, Tapi Hak Indonesia!

Fakhri Rezy, Jurnalis
Kamis 19 Oktober 2017 14:58 WIB
Menko Maritim Luhut Pandjaitan dengan Mendag AS (Foto: Facebook)
Share :

JAKARTA - Baru-baru ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan melakukan lawatan ke Washington DC. Dirinya dirinya berkunjung dalam rangka menghadiri pertemuan tahunan IMF-World Bank 2017.

Di sela-sela kegiatan, Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross meminta untuk bertemu dengannya. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu adalah divestasi saham Freeport.

"Pada kesempatan tersebut saya menjelaskan bahwa divestasi 51% saham PT Freeport Indonesia bukanlah bahan tawar menawar. Karena itu sudah merupakan hak Indonesia," ujar luhut mengutip laman Facebooknya, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Sikap tegasnya tersebut merupakan hasil koordinasi dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Di mana, begitu Indonesia menguasai mayoritas saham Freeport, maka pengelolaan sepenuhnya di tangan Indonesia.

"Pada kesempatan itu saya juga menegaskan bahwa kewajiban Freeport membangun smelter, juga tidak untuk didiskusikan. Obrolan kami pun selesai, tanpa ada pertanyaan lagi dari Beliau," ujarnya.

Selain dengan Secretary Ross, dirinya juga bertemu dengan banyak pihak dari World Bank, IMF, National Oceanic and Atmospheric Administration, Trash Free Seas Alliance, Business Council on International Understanding, Boeing, International Centre for Settlement of Investment Disputes, International Fundraising Congress.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya