JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Arcandra Tahar memasuki tiga tahun kepemimpinannya. Selama ia memimpin, kapasitas terpasang listrik dari 2014 sampai 2017 bertambah 7 giga watt (gw).
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, untuk ketenagalistrikan di era Presiden Jokowi konsumsi listrik terus meningkat. Hal ini seiring meningkatnya akses, akselerasi ekonomi. Konsumsi listrik di 2014 sebesar 878 kwh di 2017 mencapai 994 kwh.
"Konsumsi listrik terus meningkat hingga sekarang 994 kwh. Tapi untuk menjadi negara maju, konsumsi per kapita itu sudah 4.000 kwh. Kita masih 25% nya," ujarnya di Kantor Staf Presiden, Istana Negara, Jakarta, Senin (23/10/2017).
Baca juga: Wah, Penjualan Listrik Naik 3,1% Jadi 163,6 Twh
Untuk kapasitas terpasang pembangkit terus meningkat setiap tahunnya. Di mana saat ini kapasitas terpasang pembangkit mencapai 60 giga watt (gw)